Thursday, March 25, 2010

sosiologi komunikasi

1. Hancurnya ruang privat dan ruang publik akibat kemajuan teknologi
Kemajuan teknologi seperti internet ternyata memang memiliki dampak yang buruk terhadap ruang privat. Salah satunya adalah email dan media online sepeerti facebook, twitter dan sebagainya. Adapun televisi juga banyak yang menyiarkan program yang mengubar privasi orang meskippun dengan persetujuan sang dari klien tersebut. Contoh kasus acara termehek-mehek yang seringkali dicap sebagai pembuka aib seseorang. Disini jelas bahwa privasi seseorang begitu bebasnya menjadi santapan publik yang menonton acara tersebut otomatis ruang privat menjadi sempit dalam teori jendela johari.dan hal ini dapat dikatakan sebagai hancurnya ruang privasi yang seharusnya hanya individu sendiri yang mengetahuinya.
Penyelesaiannya dapat dilakukan dengan pembatasan mengenai programyang disiarkan agar tidak begitu bebas menyajikan acara yang berkaitan dengan ruang publik agar tidak lagi ada penyempitan ruang privat.
2. Praktek media massa dalam masyarakat demokratis

Dalam era demokrasi komunikasi dan media massa merupakan faktor yang cukup penting. Terutama mengenai penyaluran aspirasi masyarakat terhadap pemerintah begitu juga sebaliknya. Dalam menerapkan demokrasi pemerintah juga menggunakan media massa sebagai sosialisasi program pemerintah. Yang terpenting adalah masyarakat dapat menyalurkan aspirasi kepada pemerintah seperti yang dicita-citakan dalam demokrasi. Contoh ketika ada salah satu stasiun televisi yang menayangkan debat calon presiden. Saya melihat hal itu merupakan sebuah praktek media massa dalam masyarakat demokratis yang sangat bagus.
3. Kemajuan teknologi yang dapat mengubah kemapanan norma.
Dulu jika ada seseorang yang meninggal apa bila tidak bisa melayat merupakan sesuatu yang tabu. Namun sekarang kalau ada tetangga yang meninggal maka bisa digantikan dengan ucapan belasungkawa melalui sms. Ucapan melalui telepon dan pesan singkat sudah mampu dikatakan menggantikan seseorang yang hadir dalam upacara kematian tersebut. Ini jelas merupakan sesuatu yang mengubah norma yang semestinya menjadi tabu menjadi sesuatu yang biasa.

4. Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture) telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah eropa barat ke berbagai tempat di dunia ini ( Lucian W. Pye, 1966 ). Di indonesia sendiri sudah terlihat globalisasi budaya dengan dengan adanya perayaan hallowen yang sebenarnya merupakan budaya dari amerika ataupun eropa barat. Tidak sedikit remaja indonesia yang ikut merayakan hallowen. Jika setiap negara merayakan hallowen maka hallowen dapat dikatakan sebagai budaya hasil dari globalisasi kebudayaan.

5. Masyarakat merupakan produk dari media massa
Yang dikatakan masyarakat merupakan produk media yang dimaksud adalah suatu komunitas yang terbentuk karena salah satu media massa. Contohnya facebook, sekarang ini ada yang namanya komunitas facebooker yang terbentuk karena kecintaannya terhadap facebook. Seperti yang saya alami sendiri ada komunitas vespa yang terbentuk dari komunitas facebook. Komunitas komunitas yang terbentuk dari sebuah facebook dan dapat bertemu satu sama lain dan memiliki visi misi yang sama dapat dikatakan sebagai masyarakat hasil dari sebuah media massa.



No comments:

Post a Comment