Monday, November 28, 2016

Ducati On New Season MotoGP 2017



Manajer umum Ducati Corse Luigi Dall'Igna sekali lagi mengutarakan niatannya untuk mempertahankan Casey Stoner di garasi musim depan. Juara dunia MotoGP dua kali dianggap bisa membawa pabrikan Italia lebih bersaing lagi kendati sudah mendatangkan Jorge Lorenzo musim depan.

“Kami butuh untuk meningkatkan performa motor. Kami memiliki banyak ide. Tapi kami butuh banyak informasi hingga kami memahami apakah ide-ide ini dapat berjalan dengan lancar,” ujar Dall’Igna yang dikutip dari Speedweek, Minggu (27/11/2016).

Stoner merupakan pembalap tersukses yang dimiliki Ducati. Ia pernah membawa tim yang bermarkas di Borgo Panigale, Bologna, Italia, jadi juara dunia pada musim 2007.


Pada 2016, Stoner kembali ke paddock Ducati sebagai test rider. Empat kali Ia turun menguji kuda besi Ducati, namun menolak tampil reguler di beberapa seri balap kendati kehadirannya amat dibutuhkan.

Rencananya, Stoner akan kembali jadi test rider Ducati di musim 2017. Namun, Dall'Igna punya rencana lain untuk rider asal Australia tersebut.

Ya, Stoner diproyeksi turut mengembangkan Desmosedici GP 17. Selain dengan memperbanyak tampil dalam pengujian, pembalap berjuluk Kuri-kuri Boy diberi jabatan di bagian technical department Ducati yang mana kehadirannya juga amat dinanti Lorenzo.
Berikut daftar rider yang akan bersaing dalam ajang MotoGP musim depan :

Tim
Konstruktor
Motor
No
Pembalap
Aprilia Racing Team Gresini
Aprilia
Aprilia RS-GP
41
Aleix Espargaro
TBA
Sam Lowes
Ducati Team
Ducati
Ducati Desmosedici GP17
04
Andrea Dovizioso
99
Jorge Lorenzo
Octo Pramac Yakhnich
Ducati
Ducati Desmosedici GP16
9
Danilo Petrucci
45
Scott Redding
Avintia Racing
Ducati
Ducati Desmosedici GP15
8
Héctor Barberá
76
Loris Baz
Pull & Bear Aspar Team
Ducati
Ducati Desmosedici GP16
19
Álvaro Bautista
17
Karel Abraham
Estrella Galicia 0,0 Marc VDS
Honda
Honda RC213V
43
Jack Miller
53
Esteve Rabat
Repsol Honda Team
Honda
Honda RC213V
26
Dani Pedrosa
93
Marc Marquez
Team LCR
Honda
Honda RC213V
35
Cal Crutchlow
Red Bull KTM Motorsport
KTM
KTM RC16
38
Bradley Smith
44
Pol Espargaro
Team Suzuki Ecstar
Suzuki
Suzuki GSX-RR
29
Andrea Iannone
42
Alex Rins
Monster Yamaha Tech 3
Yamaha
Yamaha YZR-M1
94
Jonas Folger
5
Johann Zarco
Movistar Yamaha MotoGP
Yamaha
Yamaha YZR-M1
25
Maverick Vinales
46
Valentino Rossi

Wednesday, April 28, 2010

jembatan penyeberangan depan alun-alun kota kediri

Siapa yang tidak mengenal jembatan penyeberangan orang (JPO). Sarana jalan ini seringkali ditelantarkan oleh orang / pengguna jalan. Jembatan penyeberangan sebagai alat penyeberangan merupakan salah satu kebutuhan manusia dalam menyeberang karena akhir-akhir ini banyak sekali kecelakaan yang diakibatkan oleh penyeberang jalan yang menyeberang jalan seenaknya, sehingga membuat jalan menjadi macet dan lalu lintas menjadi tidak teratur. Banyak polemic yang muncul tentang manfaat jembatan penyeberangan yang ada didepan alun-alun kota Kediri. Salah satunya jembatan penyeberangan itu seakan-akan belum atau tidak dibutuhkan oleh pengguna jalan khususnya pejalan kaki.

Jembatan penyeberangan sepertinya kini telah beralih fungsi menjadi tempat nongkrong anak-anak muda, tempat orang berpacaran serta terkadang menjadi tempat tidur para gelandangan. Ada beberapa orang yang menduga bahwasanya jembatan penyeberang itu hanya untuk memenuhi kebutuhan para pengusahan untuk memasang baliho iklan. Sedangkan pada dasarnya jembatan penyeberangan digunakan untuk membantu kelancaran jalan, mengurangi kemacetan yang terjadi Karena penyeberang jalan yang seenaknya sendiri untuk menyeberang.
Beberapa orang menyebutkan alasan kenapa mereka malas memanfaatkan jembatan penyeberangan. Salah satunya malas untuk naik dan capek ketika harus memutar dulu. Padahal demi kebaikan mereka jalan memutar lebih bijak dibandingkan dengan nyelonong menyeberang dengan seenaknya saja dan dapat menggangu kenyamanan pengguna jalan raya. Setidaknya ada 2 kali kecelakaan yang diakibatkan tidak menggunakan jembatan penyeberangan orang ini selama tahun 2009.
Pemerintah sebaiknya segera mensosialisasikan kegunaan jembatan penyeberangan serta juga meningkatkan kenyamanan agar para pejalan kaki mau menyeberang diatas jembatan penyeberangan tanpa rasa takut dan rasa lelah.